Pacitan – Nasib tunjangan profesi pendidik (TPP) triwulan pertama, TA 2015, khususnya bagi guru pendidikan menengah (dikmen), kian tak jelas. Pasalnya, hingga penghujung April ini, Dinas Pendidikan, belum mengajukan surat perintah membayar (SPM) atas pembayaran hak para Oemar Bakrie itu. Bahkan SKPD dibawah kendali Sakundoko tersebut, terkesan saling melempar tanggung jawab. Kasubag Keuangan, Dinas Pendidikan Pacitan, Seno, merasa belum menerima usulan pembayaran TPP guru dari Bidang Tenaga Kependidikan (Tendik). “Sampau detik ini belum ada usulan lagi dari Tendik,” aku Seno, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (29/4).Dilain pihak Kasie Tenaga Kependidikan SLTP/SM, Bidang Tendik, Joko Wahyudi, berdalih masih berada dirumah. Sehingga tidak menguasai data para guru yang sudah turun surat keputusan pembayaran TPP’nya. ?Ironisnya, dia melempar wartawan agar bertanya ke pihak lain. “Hubungi Pak Rino (Kasie Tenaga Kependidikan TK/SD, Red) saja. Saya masih dirumah. Dia yang lebih tahu datanya,” kelit Joko, kemarin.Sementara, Rino Budi Santoso, berulang kali dihubungi melalui ponselnya, namun tidak bersedia mengangkat telepon wartawan. Kondisi tersebut, semakin menambah kepanikan para guru. Sebab instansi yang paling berkompeten menangani hak para pendidik itu terkesan berbelit saat dimintai keterangan. Sebagaimana pernah diberitakan, hak TPP guru baru terbayarkan sebagian. Sebab, dasar aturan pengajuan SPM memang belum turun. Akan tetapi soal anggaran, pemkab sudah mengalokasikan sebesar Rp 63 miliar untuk memenuhi hak para pendidik profesional tersebut. Akan tetapi, dari puluhan miliar anggaran yang berasal dari transfer daerah tersebut baru terserap separonya. (yun).
Related posts
-
DILo Goes to Ecosystem STMIK AUB Surakarta – Berkarir di Dunia Bisnis Digital IT
Calling all startup enthusiast! Untuk kamu yang mau bikin startup atau berkarir di dunia startup khususnya... -
STMIK AUB Solo Akreditasi B
STMIK AUB SOlo ,membuka pendaftaran mahasiswa baru -
Mutu Pendidikan Indonesia Ingin Maju, Carilah Calon Guru Masa Depan Yang Bermutu
Rubrik Laporan Utama April 2020 Mutu Pendidikan Indonesia Ingin Maju, Carilah Calon Guru Masa Depan Yang...