Yogyakarta – Pada penghujung Ramadhan Budi Setyawan selaku takmir Masjid Gedhe Yogyakarta mengucapkan permohonan maaf, meskipun sudah berusaha sekuat tenaga namun tentu saja masih ada yang kurang. Panitia berusaha untuk menjadwalkan penceramah dan imam dengan sebaiknya. Dalam perjalanan paling hanya beberapa yang meleset. Secara umum jadwal dapat berjalan dengan baik. Rencana anggaran awal sebesar Rp 335 juta. Dalam rancangan awal takjil yang disediakan adalah 900 – 1000 paket namun dalam perjalanan 1500 paket habis. Ada sisa pada tanggal 8 Juli setelah diamati ternyata bersamaan dengan Pemilu Presiden. Budi yakin sampai akhir Ramadhan biaya operasional akan bisa tertutup. Takjil yang dihidangkan dimasjid Gedhe juga berasal dari catering disekitar Yogyakarta bahkan pendaftar harus diseleksi. Dari sejumlah pendaftar setelah difilter maka 15 diantaranya bisa diterima yang bertanggung jawab menyediakan takjil di Masjid Gedhe setiap buka puasa.
Related posts
-
Rakyat Kecil Menangis, PNS/BUMN Senyum
Ada ada saja komentar wong cilik yang tidak punya gaji, atau pekerja sektor informal di sela... -
Dr. Anwar Hamdani, SH, SE, MM, M.Hum (Mantan Ketua STIE AUB dan Ketua Komite Sekolah MTsN 2 Surakarta) Pandemi Virus Corona/Covid-19 Tahun 2020 Ingatkan Manusia Dekat Dengan Allah
Dibalik Pandemi virus Corona/Covid-19 di tahun 2020 terkandung makna yang sangat mendalam. Sadar atau tidak bahwa... -