Jakarta – Jumlah mobil dan kendaraan bermotor yang terus bertambah di Jakarta menjadikan perkiraan bakal deadlock suatu saat. Hal ini harus segera diantisipasi jika tidak maka kondisi Jakarta akan menjadi sangat parah. Pembangunan monorail yang tersendat belum bisa mengurai kepadatan arus lalulintas. Penambahan jalan layang juga tidak sebanding dengan penambahan kendaraan yang terus meroket. Pemerintah sudah menambah terus armada Busway namun masyarakat juga masih belum merasa nyaman dengan dapatnya penumpang. Pak Rapih seorang sopir taxi dari Cianjur yang mencoba keberuntungan di Jakarta sangat gigih dalam mengejar setorannya. Semangatnya hanya untuk keluarganya. Terkadang Rapih harus nombok karena tidak bisa memenuhi target. Istri di Cianjur membantu Rapih dengan berjualan kebutuhan sehari – hari. Kadang Rapih harus tidur di mobil daripada pulang namun telat bekerja. Yang penting saya bersyukur kata Rapih menutup pembicaraan. #Eka
Related posts
-
Rakyat Kecil Menangis, PNS/BUMN Senyum
Ada ada saja komentar wong cilik yang tidak punya gaji, atau pekerja sektor informal di sela... -
Dr. Anwar Hamdani, SH, SE, MM, M.Hum (Mantan Ketua STIE AUB dan Ketua Komite Sekolah MTsN 2 Surakarta) Pandemi Virus Corona/Covid-19 Tahun 2020 Ingatkan Manusia Dekat Dengan Allah
Dibalik Pandemi virus Corona/Covid-19 di tahun 2020 terkandung makna yang sangat mendalam. Sadar atau tidak bahwa... -