Boyolali – Hari ini sebagian wilayah Indonesia mengalami fenomena alam yaitu gerhana matahari sebagian yang di beberapa wilayah di Indonesia terlihat seperti cincin, bisa juga terlihat seperti apel di gigit pinggirnya (krowak – Jawa). Fenomena ini terjadi pada saat kondisi bulan berada pada posisi orbit paling jauh dari bumi sehingga akan menghalangi bola matahari. Kondisi bulan yang ukurannya lebih kecil dari matahari membuatnya tidak terhalangi secara keseluruhan. Maka bentuknya mirip seperti lingkaran cincin. Gerhana dimulai pada pukul 10 an dan berakhir pukul 13 an dan hanya sebagian saja wilayah Indonesia yang mengalaminya. Karena cahaya yang terlalu kuat maka mata kita tidak akan kuat menatap secara langsung. Namun yang paling aman menggunakan filter khusus. Menggunakan kamera jelas bisa pada kondisi seperti ini. Namun bagi fotografer tentu tidak akan menggunakan lensa sembarangan jika ingin mengabadikan fenomena langka ini. Di Boyolali dan sekitarnya sendiri tidak terlalu jelas efek gerhana ini. Masyarakat terpantau lebih dominan beraktivitas normal tanpa memeprdulikan keadaa dilangit. Fenomena ini jelas fenomena alam biasa yang terjadi terukur dan ilmiah serta bisa diprediksi sebelumnya dengan ilmu astronomi.#Bambang
Related posts
-
DILo Goes to Ecosystem STMIK AUB Surakarta – Berkarir di Dunia Bisnis Digital IT
Calling all startup enthusiast! Untuk kamu yang mau bikin startup atau berkarir di dunia startup khususnya... -
STMIK AUB Solo Akreditasi B
STMIK AUB SOlo ,membuka pendaftaran mahasiswa baru -
Mutu Pendidikan Indonesia Ingin Maju, Carilah Calon Guru Masa Depan Yang Bermutu
Rubrik Laporan Utama April 2020 Mutu Pendidikan Indonesia Ingin Maju, Carilah Calon Guru Masa Depan Yang...